Selamat malam, hari ini saya akan membahas tentang cara membuat kutipan dan daftar pustaka menggunakan Ms Word , jadi kutipan dan daftar pustaka yang saya gunakan di sini menggunakan salah satu aplikasi di Ms Word yaitu CITATIONS DAN BIBLIOGRAPHY.
DEFINISI DAN PEMBENTUKAN GNEIS, SEKIS MIKA, BATUSABAK, DAN FILIT
Batuan metamorf merupakan batuan yang berasal dari batuan induk, bisa batuan beku, batuan sedimen, maupun batuan metamorf sendiri yang mengalami metamorfosa(Suharwanto, 2014). Struktur batuan metamorf ada 2 yaitu struktur foliasi, yaitu struktur yang ditunjukkan oleh penjajaran mineral penyusun (Bonewitz, 2008). Struktur non foliasi, yaitu struktur yang tidak menunjukkan adanya penjajaran mineral (Cull, 2009).
Gneis adalah batuan metamorf yang terbentuk ketika batu lain biasanya batuan sedimen atau metamorf mengalami pemanasan hampir mencapai titik leleh. Gneis terbentuk jauh di dalam gunung selama proses tabrakan lempeng berlangsung (Carlson, 2009). Sekis mika merupakan batuan metamorf yang terbentuk baik dari batuan sedimen atau batuan vulkanik. Terkadang, batulempung akan berubah menjadi batusabak, dan jika tabrakan lempeng berlanjut dan suhu dan tekanan berlanjut untuk naik, batusabak akan berubah menjadi sekis mika (Cull, 2009). Batusabak merupakan batuan metamorf yang terbentuk dari batulempung. Batusabak selalu mempunyai mika dan klorit, tatapi mereka terlalu kecil untuk dilihat. Batusabak terbuat dari banyak lumpur yang hancur secara bersamaan. Batusabak terbentuk ketika batulempung terdorong bersamaan pada tabrakan lempeng, oleh karena itu batusabak biasanya ditemukan di sekitar gunung(Bonewitz, 2008). Filit merupakan batuan metamorf, karena merupakan batuan yang berasal dari batuan induk, bisa batuan beku, batuan sedimen, maupun batuan metamorf sendiri yang mengalami metamorfosa (Suharwanto, 2014).
Gneis terbentuk di bawah permukaan bumi dan merupakan batuan yang berasal dari batuan induk, bisa batuan beku, batuan sedimen, maupun batuan metamorf sendiri yang mengalami metamorfosa, oleh karena itu termasuk kedalam batuan metamorf regional (Carlson, 2009). Sekis mika merupakan batuan metamorf yang terbentuk baik dari batuan sedimen atau batuan vulkanik. Terkadang, batulempung akan berubah menjadi batusabak, dan jika tabrakan lempeng berlanjut dan suhu dan tekanan berlanjut untuk naik, batusabak akan berubah menjadi sekis mika (Djauhari, 2010). Batusabak merupakan batuan metamorf, karena merupakan batuan yang berasal dari batuan induk, bisa batuan beku, batuan sedimen, maupun batuan metamorf sendiri yang mengalami metamorfosa (Danisworo, 2013). Filit merupakan batuan metamorf, karena merupakan batuan yang berasal dari batuan induk, bisa batuan beku, batuan sedimen, maupun batuan metamorf sendiri yang mengalami metamorfosa (Suharwanto, 2014). (Placeholder1)
DAFTAR PUSTAKA
Bonewitz, R. L. (2008). Rock and Minerals the definitive visual guide. London: dorling Kindersley.
Carlson, D. (2009). Physical Geology. New York: MC Companies.
Cull, S. (2009). Rock And Minerals. United Stated Of America: Chelsea House.
Danisworo, C. (2013). Buku Panduan Kristalografi. Yogyakarta: Prodi Geologi UPN "Veteran".
Djauhari, N. (2010). Geomorfologi. Bogor: Fakultas Teknik Pakuan.
Hamblin, W. K. (2009). Earth's Dynamic System. America: Paula Inc.
Suharwanto. (2014). Panduan Praktikum Mineralogi Petrologi. Yogyakarta: UPN "veteran" Yogyakarta .
Dalam membuat artikel ini saya menggunakan mengunakan program CITATIONS DAN BIBLIOGRAPHY
bila di blok akan lebih hitam dari kata yang di ketik
Page Holder adalah kutipan yang kosong tetapi dapat di edit bila mana kita sudah ingin mengisi kutipan tersebut
Untuk dapat mengetahui dimana aplikasi ini kalian harus membuka TAB REFRENCES dan pada kolom Citaions & Bibliography
Terimakasih semoga informasi ini dari batuan metamorf ini bermanfaat dan merupakan tugas aplikom ke 2
